Senin, 17 Desember 2012

All New Honda Civic 2.0 - Evolusi Yang Statis

Bila bertanya apa sedan Honda yang paling melegenda, maka Civic adalah jawabnya. Kebesaran nama Civic dikancah dunia otomotif dimulai sejak 1972 yang pertamakali meluncur dalam bentuk coupe 2 pintu dan hatchback 3 pintu dimodali mesin 4 silinder 1.3L.
 Tujuan awal Civic sendiri pun diciptakan untuk melawan mobil-mobil kompak asal negeri Amerika yang waktu itu lumayan menjamur keberadaanya. Kepopuleran nama Civic melambung di 1973 tepat saat krisis minyak mentah. Versinya makin bertambah dengan keluarnya mesin CVCC pada 1975 berkapasitas 1.5L. Mesin ini diklaim memiliki pembakaran yang lebih efesien dan tidak memerlukan catalic converter juga bahan bakar bebas timbal untuk memenuhi emeisinya.


Namun pergeseran terjadi seiring perjalanan waktu, Civic kini makin memiliki prestise tersendiri bagi para pecintanya. Tepat 20 Juni lalu, HPM sukses memboyong generasi ke-9 dari all-new Honda Civic ke Indonesia, over-all tampilanya sangat berbeda dari varian-varian sebelumnya. Untuk itu coba kita bedah apa saja yang diboyong Civic generasi ke-9 ini.


Desain

"Tampilanya jauh lebih simple, namun sarat dengan kesan sporty dan kemewahan dikelasnya," ujar beberapa rekan redaksi. Yup ... bisa dibilang Civic yang sekarang memang terlihat lebih ringkas ketimbang generasi sebelunya yang sedikit lebar. Kolaborasi untuk menampilkan sisi sport dan elegan cukup jelas tergambarkan di bagian depan dengan adanya grill berlapis chrome juga list pada foglam, sedangkan lampu utama yang menyipit dan telah dilengkapi dengan HID dan Projector terlihat cukup tajam dari samping yang menguatkan images sportynya.

Bila diperhatikan ubahan yang dilakukan Honda terhadap Civic memang totaly fresh. Dari sisi samping, Civic memiliki karakter yang jelas sebagai sedan berjubah sporty terlebih dengan adanya pelek alloy dengan desain baru berdimensi 17". Garis tajam yang melintang hingga ke buritan belakang juga membuatnya memiliki nuansa aerodinamis yang tinggi.

Tepat diburitan, bentuknya terlihat biasa namun dengan adanya sentuhan model stoplamp yang mengikuti lekukan body menjadikanya terlihat dinamis. Sedangkan untuk pembedanya dengan varian 1.8 diberikan emblem logo 2.0 i-VTEC.Menjelajah kedalam interior, all-new Honda Civic juga memiliki tampilan kabin yang berbeda. Desain kabin bersusun dengan model dashboard yang mengarah ke pengemudi dinilai menguatkan konsep ergonomis.

Nuansa elegan justru lebih kental terlihat disisi interior. Mulai dominasi warna hitam dan juga balutan kulit pada jok, sampai dengan desain dasboard dan tampilan digital odometer yang sarat dengan kemewahan teknologi.

Performance

Puas mengamati luar-dalam, giliran merasakan sensasi putaran mesin 2.0L i-VTEC nya yang diklaim oleh Honda memiliki tenaga maksimal sebesar 155 PS. Suara mesin terdengar harus didalam kabin, ketika mesin dihidupkan dengan menekan tombol start/stop.

Putaran bawahnya bisa dibilang cukup responsif meski tuas masih berada diposisi D. Setelah berjalan dan memasuki ruas tol Cikampek, pedal gas pun kami tekan dalam-dalam serentak putaran makin terasa namun tak memberikan efek gentakan yang begitu berarti diiringi dengan lampu indikator pada odometer yang berubah menjadi biru dari sebelumnya hijau.


Meski kondisi tol masih sedikit ramai, kami beranikan untuk mencicipi tarikan mesinnya dengan mengoptimalkan transmisi otomatis 5 percepatannya melalui paddlel shift dan tuas transmisi diposisi S. Hmm ... alhasil cukup mengagumkan dalam hal resposivitas, tarikannya terasa lebih padat bahkan hingga putaran atas sekalipun. Sayang kondisi jalan yang makin ramai membuat kami harus menahan diri untuk melampiaskan adrenalin bersama Civic.

Tak hanya melulu mengenai sisi performa mesinya saja, dari segi handling Civic pun cukup lincah diajak bermanuver menyalip beberapa kendaraan. Adanya Electric Power Steering dan ditunjang dengan Vehicle Stability Assist yang menjaga gejala oversteer juga understeer terbukti ampuh memberikan handling yang baik pada Civic. Namun sayangnya pada varian all-new Civic 2.0L hanya tersedia dengan transmisi otomatis saja, sedangkan versi manual ada pada varian 1.8L nya.

Bicara mengenai efesiensi, untuk seukuran sedan bermensin 2000 cc, Civic mempu memberikan hasil yang lumayan baik. Setelah diajak berjalan agresif dimalam hari pada ruas Tol, average konsumsi yang kami dapat 12,6 km/l. Sedangkan untuk jalan santai, Civic dibekali dengan tombol ECON yang dapat memandu pengemudi berkendara jauh lebih efesien.

Comfort

Bicara mengenai kenyamanan, Honda menghadirkan generasi ke-9 Civic ini dengan memboyong sisi kenyamanan yang bisa dibilang hampir cukup. Lapangnya sisi interior menjadi salah satu hal utama yang ditawarkan, leg room baik dari baris pertama hingga kedua cukup membuat penumpangnya nyaman. Untuk pengemudi diberi kemudahan dengan pengaturan jok electrik 8-Way Power Seat Adjustment. Sedangkan untuk baris ke-2, desain joknya dibuat mengikuti lekuk kaki penumpang yang diklaim Honda akan jauh lebih nyaman.

Visibilitas atau segi pandang untuk pengemudi maupun penumpang cukup baik, bahkan untuk memberikan kenyamanan yang lebih all-new Civic juga dibekali dengan New Heat Rejecting Green Tinted Glass yang berguna menangkal sinar UV dan panas. Sayangnya, Honda cukup tanggung dengan tak memberikan sun roof yang mungkin bisa menjadi nilai lebih bagi Civic ini.

Fitur

Banyak hal yang ditawarkan all-new Civic dari segi fitur, bahkan tak hanya beberapa segi saja. Bila anda memperhatikan perubahan dari tiap generasinya, mungkin anda akan berfikir bahwa generasi baru ini yang lebih sarat dengan ragam teknologi terkini. Tatanan dasboard dibentuk layaknya sebuah kokpit dengan panel multiplex meter bertingkat yang futuristik dan dilengkapi dengan Bargraph untuk memantau konsumsi bahan bakar secara real time.


Kemudahan lain juga ditawarkan melalui fitur MID sebagai pusat informasi yang dihadirkan lewat layar 5 inch yang dapat memantau konsumsi bahan bakar, pengaturan audio dan sistem keamanan kendaraan, hingga menampilkan foto-foto personal sebagai Wallpaper. Fungsi tersebut  dapat dikendalikan langsung dari Steering Wheel-Mounted Control. Makin kental kesan kemewahan Civic dengan hadirnya tombol start/stop juga ECON button sebagai teknologi pintar untuk mengubah sistem pengendaraan yang memaksimalkan efisiensi bahan bakar hingga.


Dari segi hiburan, Honda membekali Civic dengan perangkat audio terbaru dapat yang terintegrasi lengkap dengan USB, i-Phne dan i-Pod selain dari CD,MP3, AAC dan WMA. Tak hanya itu saja, pengemudi dan penumpang juga dimanjakan dengan adanya fitur SVC alias Speed Sensitive Volume Compensation yang berguna mengatur secara otomatis volume audio dengan menyesuaikan tingkat kecepatan berkendaraan.

Beralih ke segi keselamatan, Civic cukup dibekali senjata lengkap untuk mengedepankan sisi safety yang tinggi. Mulai dari Motion Adaptive EPS & VSA yang menggabungkan teknologi VSA (Vehicle Stability Assist) untuk mencegah gejala oversteer dan understeer yang terintegrasi dengan EPS (Electric Power Steering).Sistem pengereman ABS, EBD dan BA untuk mendapatkan daya cengkram yang maksimal ketika melakukan pengereman sampai dengan dual SRS airbag.

Hmmm ... cukup lengkap bukan.

Price


Dengan hadirnya generasi ke-9 dari Civic ditanah air bukan hanya sekadar melengkapi varian Honda saja, namun juga menunjukan eksistensinya dalam setiap generasi yang ditawarkan. All new Honda Civic hadir dalam 5 pilihan warna Polished Metal Metallic, Alabaster Silver Metallic, Crystal Black Pearl, Brilliant White Pearl dan warna baru Carnelian Red Pearl sedangkan untuk kisaran harganya Honda menawarkan all-new Civic 2.0L ini sebesar Rp 406 juta on the road Jakarta. Bila dilihat keseluruhan rasanya harga yang ditawarkan cukup rasional, meski kanyataanya saat ini kebanyak orang jauh lebih memilih kendaraan sejenis SUV maupun MPV yang dinilai jauh lebih nyaman.

teks/foto: stanly

Tidak ada komentar:

Posting Komentar