Kamis, 10 Mei 2012

Bigger is Better. Istilah itu boleh saja dilekatkan pada Nissan Murano. Populasinya di Indonesia memang tidak banyak, sejarahnya pun belum terlalu panjang. Namun Nissan Murano punya banyak sisi lebih untuk dinikmati.


Sebagai crossover SUV Nissan pertama yang dipasarkan untuk global, Nissan Murano merupakan buah karya desain Nissan America yang dijual perdana pada 2002 silam. Kini generasi terbarunya singgah di Indonesia. Sejumlah perubahan diklaim lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

Dibanding generasi pertamanya, Nissan Murano membawa banyak perubahan dari sisi eksterior maupun interior. "Moncong" besar nan panjang dibagian front facia khas pada Murano masih tetap dipertahankan tapi Nissan membuatnya makin elegan dan mewah.


 Lihat saja desain front grill beraksen krom yang dipadupadankan desain headlamp projector berkombinasi LED light yang futuristik. Bentuk bumper depan juga diubah lebih elegan namun tetap mempertahankan aura gagah. Desain velg juga tampil lebih elegan, sementara dibagian belakang, rear lamp combination hadir lebih mewah dengan tambahan LED lamp.



Dibagian dalam, dashboard, jok, dorrtrim hingga plafon, menggunakan lapisan kulit kelir hitam yang elegan. Beberapa ornamen di dashboard disepuh warna silver misalnya di bagian center console, power windows, serta sedikit di bagian lingkar kemudi.

Dashboard didesain dengan memberikan kesan luas pada bagain interior sementara panel instrumen menganut desain three cycle yang menampilkan informasi seputar RPM, speedometer, kapasitas bahan bakar di tangki, suhu mesin, dan juga Multi Information Display (MID) berupa trip meter, fuel consumption, serta perkiraan jarak tempuh yang bisa dicapai dengan sisa bahan bakar yang ada di tangki.


 Khusus bagian jok dilapis bahan kulit yang halus dengan permukaan yang lebar plus busa yang tebal baik di bagian depan maupun belakang. Sayangnya kesan mewah yang coba ditonjolkan malah memberikan rasa bosan jika berlama-lama ada di kabin Nissan Murano. Bagaimana tidak, sebagai mobil premium, hampir tidak ada kesan istimewa yang menimbulkan kesan wah.

Mengusung mesin 3.498 cc berkode VQ35DE, Nissan mengklaim Murano generasi terbaru ini punya tenaga 256 HP pada 6.000 rpm atau 20 HP lebih tinggi dibanding model terdahulu. Sementara torsinya tetap sama yakni 336 Nm.

Menggunakan transmisi CVT 6-speed with Manual Mode, crossover SUV berdimensi 4860mm x 1885mm x 1730mm ini butuh waktu yang agak lama untuk berakselerasi. Terlebih lagi bobotnya yang mencapai 1885 kg Nissan Murano memang bukan SUv yang gesit di jalan raya. Butuh tekanan pedal gas yang agak dalam untuk mengeluarkan tenaga dari balik bonet Murano. Beruntung sistem Continuously Variable Transmission (CVT) with Adaptive Shift Control dari Nissan yang terkenal halus, membuat perpindahan tiap tingkatan gigi berlangsung mulus tanpa hentakan.


 Lemah di putaran bawah, namun Murano cukup mumpuni jika putaran mesin sudah melewati 4.500. Kecepatan saat posisi speedometer sudah lebih dari angka 80 km/jam hingga 160 km/jam pun begitu mudah dan halus. Saat mobil menyentuh kecepatan 180 km/jam pada kondisi jalan raya yang benar-benar kosong, mobil juga terasa masih nyaman untuk dikemudikan. "Yakin nih sudah 180 km/jam? Kok nggak terasa ngebut?" ujar rekan yang ikut dalam sesi tes drive Nissan Murano bersama BosMobil.

Suspensi jenis McPherson strut dibagian depan dan Multi-link pada kaki-kaki belakang membuat Nissan Murano punya tipe suspensi yang terbilang empuk. Untuk sebuah SUV gambot, kenyamanan di kabin memang terasa cukup baik meski bukan yang terbaik dikelasnya. Saat melintasi jalan raya dengan permukaan yang tidak mulus, guncangan baik pengemudi maupun penumpang tidak terasa terlalu berlebihan.


 Jok yang didesain dengan busa tebal plus lapisan kulit yang lembut menambah kenyamanan di interior Nisan Murano. Tapi setingan posisi duduk pengemudi kami rasakan tidak mendapat posisi yang paling nyaman. Namun urusan visibilitas, kenyamanan pengemudi juga cukup baik meski Murano bukan SUV berukuran mungil.

Desain yang lebih cenderung kearah crossover dibanding big SUV membuat Nissan Murano punya kapasitas bagasi yang sangat lapang. Tentunya ini jadi kenyamanan lebih saat mobil tersebut untuk mengangkut berbagai macam barang bawaan saat digunakan sebagai kendaraan perjalanan akhir pekan Anda bersama keluarga.

Sistem transmisi CVT pada Nissan Murano menjadi fitur unggulan yang tidak bsia dilupakan. Berkat transmisi pintar ini pula mengendarai Murano tidak "sekasar" SUV lain. Tapi Murano bukan cuma punya satu fitur unggulan.

Sistem ABS. EBD, BA, Airbags di jok pengemudi dan penumpang depan serta Curtain Airbags pada jok baris kedua dan immobilizer with alarm juga jadi fitur lain yang bisa dibanggakan. Termasuk jangan lupakan pula sunroof, rain sensor front wiper, berikut xenon with levelizing and auto on/off headlamp merupakan fitur yang menjadi point plus Nissan Murano.


 Untuk sistem hiburan pun audio berupa CD/MP3, Radio, dan iPod Connection yang disambungkan dengan speaker keluaran Bose sanggup menghasilkan alunan suara yang jernih disetiap detailnya. Kekedapan kabin turut menjadi nilai tambah sehingga agenda menikmati musik kesayangan sampil pelesir ke luar kota bisa lebih maksimal.

Dibanderol Rp.750 juta on the road Jakarta, Nissan Murano harus berhadapan dengan nama-nama besar seperti Lexus RX350, BMW X5, atau Mercedes-benz ML-Class.


 Teks/Foto : Prs/Stanly







Tidak ada komentar:

Posting Komentar