Kamis, 26 Juli 2012

SUV or Crossover? It's Mazda CX-5 !

Dimensi yang kompak dengan desain stylish khas Mazda, CX-5 memang ditunggu-tunggu banyak orang, apalagi ada sokongan teknologi Skyactive-G baru yang belum pernah ada pada mobil-mobil Mazda sebelumnya.



Seperti apa kehebatan Mazda CX-5 dengan Skyactive-G ini? BosMobil pun berkesempatan menguji kemampuyannya, meski sebelumnya tak diikut sertakan dalam rombongan yang beberap waktu lalu menguji lebih duu. Berikut ulasan hasil pengujian tim BosMobil.

Desain

Beberapa tahun belakangan ini Mazda memang boleh dibilang sebagai pabrikan Jepang yang konsisten akan desain stylish. Begitupun pada Mazda CX-5. SUV perkotaan ini sangat cocok untuk Anda bawa hangout bersama rekan-rekan sepergaulan baik untuk sekedar nongkrong di coffee shop atau shoping di luar kota.


Tak percaya? Lihat saja desain front grill yang lebar namun dipadu bentuk HID Bi-Xenon headlamp serta foglamp dengan tema futuristik. Tarikan garis-garis desain yang landai mulai dari ujung bonet, pilar A, pilar B, hingga pilar C, semua dibuat menerapkan konsep aerodinamika namun tetap mempertahankan unsur gaya.


Bagian sisi hingga buritan tak kalah stylishnya. Lekuk tubuh CX-5 layaknya model yang tengah berjalan diatas catwalk, sementara bokong dibuat tampil sexy. Desain rear lamp yang meruncing serta dual muffler juga memberikan gaya tersendiri. Tapi bila melihat CX-5 dari belakang Anda akan menemukan kemiripan dnegan Hyundai Tucson. Penggunaan velg berdiameter 19 inci tentu amat mendongkrak tampilan Mazda CX-5. Bahkan boleh dibilang inilah penggunaan velg terbesar di kelasnya.


Tema stylish ternyata tak cuma hadir di bagian luar. Inside, Mazda menerapkan konsep 'Kodo- Soul of Motion' bergaya elegan pada CX-5. Jok dan door trim dibalut kulit lembut berwarna hitam yang mewah. Sementara itu dashboard hadir dengan desain yang simple. Tidak banyak bertaburan tombol-tombol instrumen, karena semuanya berpusat pada sisi pengemudi. Pada center console terdapat head unit touch screen, pengaturan AC, dan juga seat heater.

Untuk sisi penumpang belakang, jok serta trim tetap dibalut kulit hitam yang elegan. Namun diruang ini tidak terdapat banyak glove box. Sepertinya mobil berdimensi 4.540mm x 1.840mm x 1.710mm itu memang diposisikan untuk para young people atau keluarga muda yang baru punya anak maksimal satu.

Performance

Sebagai mobil untuk kaula muda, maka Mazda coba meracik mesin CX-5 yang sanggup memenuhi gejolak para jiwa muda. Karena itulah mesin pun dipersembahkan yang benar-benar baru dan diberi label teknologi Skyactive-G.

Skyactive-G memberikan kontribusi yang cukup banyak untuk menciptakan sensasi berkendara yang beda dibanding Compact SUV lain. Teknologi Syactive-G mampu menyalurkan tenaga 155 PS dengan torsi puncak 200 Nm dari mesin 2.0L In-line 4 Cylinder DOHC 16 Valve with Dual Sequential Valve Timing (S-VT) and Electronic Throttle Control (ETC) secara halus. Ketika kickdown maka sistem akan menyalurkannya secara perlahan, mungkin bagi sebagian orang tenaga puncak terasa telat tersemburkan, tapi sistem seperti inilah yang bisa membuat mobil melaju tanpa hentakan.

Sistem transmisi Skyactive-Drive 6-speed Activematic with Active Adaptive Shift juga begitu lembut melakukan perpindahan tiap posisi gear. Sepintas halusnya sistem transmisi ini mirip CVT pada Nissan X-Trail. Karakter drive train yang lembut ini membuat CX-5 bukan cuma pas untuk para pria, tapi juga masih asyik jika dikendaraai para kaum hawa.

Comfort

Mazda memang memposisikan CX-5 sebagai Compact SUV perkotaan, karenanya faktor kenyamanan juga jadi prioritas. Mulai dari posisi berkendara misalnya, ruang pengemudi dibuat begitu nyaman, stir dengan fitur tilt steering serta electric seat yang bisa di setting tinggi rendah dan maju mundur tentu akan mendapatkan posisi mengemudi yang nyaman. Visibilitas juga cukup baik meskipun penglihatan ke kaca belakang kami anggap masih terlalu kecil untuk ukuran mobil dengan dimensi seperti itu.

Ketika pindah jadi penumpang depan, kenyamanan setara pengemudi. namun minus fitur electric seat. Artinya pengaturan jok harus dilakukan secara manual. Cukup mengganggu mengingat CX-5 diposisikan untuk konsumen middle up. Sementara untuk penumpang belakang kami merasakan kenyamanan yang kurang maksimal. Posisi duduk CX-5 sebenarnya hampir sama dengan mid SUV Jepang lain, leg room juga tidak terlalu lapang. Boleh dibilang ruang penumpang belakang tidak terlalu istimewa.

Tapi jangan dulu kecewa sebab CX-5 punya sistem kaki-kaki yang begitu nyaman saat melintas di permukaan median aspal. Suspensi jenis Independent MacPherson strut with stabilizer bar dibagian depan serta Independent Multi-link with stabilizer bar pada bagian belakang mampu memberikan batingan yang halus.


Namun ketika menemui jalan berlobang atau kerikil, sebaiknya Anda pelan-pelan. Penggunana ban berprofil tipis yang membalut velg beriameter lebar itu membuat bantingan agak keras. Saat diajak menikung mobil tidak terlalu limbung, tubuh pengemudi dan penumpang juga tidak terombang-ambing. Tapi konsekuensinya CX-5 bukanlah mobil yang gesit untuk bermanuver. Jadi, kemudikan CX-5 dengan lembut dan nikmati sensasinya.

Fitur

Ada banyak fitur unggulan dari CX-5 dibanding kompetitornya sesama Jepang. Selain tilt seetring dan electric seat pada jok pengemudi, Mazda CX-5 juga punya fitur noice vibration and harshness (NVH) yang sanggup meredam suara bising dari luar kabin. Ada pula shark finn antena alias antena audio berbentuk sirip hiu, start stop button, audio system berupa 5.8 inci Color TFT Touchscreen yang diperkuat Bose Centerpoint Surround Sound System 9 speakers, dan juga sunroof.


Dari segi keselamatan, Mazda CX-5 dilengkapi pula dengan rear parking camera, Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), four-wheel Anti-lock Braking System (ABS) with Electronic Brake-force Distribution (EBD), Emergency Stop Signal (ESS) system yang sudah tertanam didalamnya utnuk menjamin keselamatan semua penumpang.


Price


Ada dua varian dari Mazda CX-5, yakni Sport dan Touring. Untuk tipe Touring dibanderol Rp.410 juta on the road Jakarta. Positioning ini akan berhadapan dengan Honda CRV maupun Suzuki Grand Vitara.

Bagaimana menurut Anda?


Teks/Foto : Prs/Stanly

Tidak ada komentar:

Posting Komentar