All New Ford Focus Sedan Titanium 2.0L - Futuristik Sedan Ever

Setelah menjajal varian All New Ford Focus Hatchback, sekarang giliran versi sedannya yang memiliki tampilan jauh lebih elegan dan nampak berwibawa.

Meski memiliki tampang depan yang sama, namun mengenai fitur ada perbedaan yang mendasar.Lebih jelasnya fitur yang dimiliki oleh Focus Sedan lebih lengkap dari varian Sportnya. Tak seperti generasi sebelumnya, kali ini Ford memang langsung melempar All New Ford Focus dalam dua versi Sedan dan hatchback, hal ini tentu berfungsi memberikan pilihan pada masyarakat.

Dibalik tampilan dan kemewahan fitur yang diboyong oleh All New Ford Focus, sisi performa juga tak bisa dianggap remeh. Teknologi mesin bensin Duratec berkapasitas 2.0L yang disokongnya juga mampu menghempaskan tenaga yang tak kalah ajib disandingi bersama tingkat konsumsi bahan bakar terbaik. Sekadar info, sebelum kami mereview mobil ini, pihak Ford Motor Indonesia telah menantang beberapa awak media melakukan pengujian tingkat bahan bakar All New Ford Focus beberapa waktu lalu di pulau Dewata. Melintas beragam trek sejauh 207 Km mengelilingi pulau Bali, All New Ford Focus Sedan Titanium 2.0L hanya menelan bahan bakar sebanyak 14 liter saja ...menarik bukan.

Paduan Futuristik Dan Elegan

Seperti telah disingung sebelumnya, varian sedan dari All New Ford Focus Titanium ini memang tampil lebih elegan dan terlihat kalem. Meski memiliki wajah yang serupa, namun kesan sangar seakan sirna ketika meilihat dimensi tubuhnya yang lebih panjang.

Sebagai sebuah sedan modern yang datang dengan beragam teknologi canggih, tampilan depan All New Focus Titanium juga didesain untuk mengambarkan hal tersebut. Tampang futuristik terlihat dari bagan grill hingga fendernya. Padat berisi, itu gambaran yang kami rasa cukup tersirat dari bonnet depan, namun begitu kesan aerodinamis juga seakan manjadi ciri khas mutlak untuk Focus anyar ini.

Layaknya varian hatchabck, Focus Titanium juga telah mengaplikasi lampu Bi-Xenon dan Auto leveling Headlamps lengkap dengan fog lamp pada bagian depan dan belakang. Sedangkan dibagian belakang memang tak se-sporty hatchbacknya, tapi justru inilah yang menjadikan perbedaan mendasar. Bila hatchback tampil sporty sedangkan si sedan tampil elegan.

Guratan tebal disisi samping menegaskan unsur Kinetic Design yang diusung All-New Ford Focus yang seolah mengambarkan mobil bergerak dinamis walau dalam keadaan statis. Overall, tampilan Focus Titanium ini patut menjadi perhatian untuk sebagian orang, tepatnya untuk para eksekutif muda yang membutuhkan sebuah kendaraan sedan tak hanya dalam hal performa namun juga memiliki desain modern dibarengi dengan segudang fitur canggih.

Masuk ke dalam interior, lagi-lagi Ford mencoba untuk mengeluarkan nuansa elegan dengan balutan kulit yang didominasi warna krem yang berpadu dengan beberapa instrumen chrome dan electrical lainya. Disisi interior ini juga mengambarkan perbedaan antara versi sedan dan hatchbacknya, bila hatchback dibagian jok bermodalkan balutan berbahan fabric, sedangkan di sedan semuanya telah terlapis dengan kulit berwarna krem hingga jok di baris kedua sekalipun.

Banyaknya tombol indikator pada sektor dasboard selain menunjukan sisi ergonomisnya juga merealisasikan kesan kemewahan dari All New Ford Focus sedan, meski untuk sebagian orang awam pastinya akan sedikit membingungkan. Tak hanya itu saja, pengendara juga dimanjakan dengan adanya fitur electric pada jok pengendara untuk mengatur kemudahan posisi dalam berkendara.
 
Fast Moving Gently

Meski memiliki dimensi yang lebih panjang ketimbang varian sport hatchbacknya, namun masalah kemampuan dalam hal pacuan power si sedan Titanium ini tak jauh berbeda. All New Ford Focus Titanium mengendong mesin 2.0L Duratec Ti-VTEC GDI in-line 4-Cylinder 16 Valves yang mampu menetaskan tenaga hingga 170 ps pad putaran 6600 rpm sedang torsi maksimalnya dapat diraih hingga 202 Nm pada 4450 rpm melalui transmisi Powershift 6 speed automaticnya.

Nyalakan mesin melalui smart key, deru halus dari suara mesin mulai terasa. Ketika mobil melaju tarikan bawah memang sedikit lamban terasa, namun hal tersebut tergolong lumrah ditemui pada kendaraan matik.Namun bila Anda benar-benar mengebernya alias kick down habis pedal gas untuk merasakan putaran tenaga yang dikeluarkan, mungkin anda akan sedikit terkejut. Dari posisi diam hingga 100 km/jam hanya dituntaskan kurang dari 10 detik.

Masih kurang ? silakan mainkan transmisi manual tiptronic 6 percepatan melalui tombol disela-sela perseneling setelah menggeser ke mode "S". Luapan tanaganya akan lebih maksimal, sedangkan laju kendaraan pun makin responsif dan agresif. Di putaran atas, ketika rpm telah menyentuh angka 3000 mesin mulai mampu menghadirkan performa terbaiknya dan terus mengisi hingga putaran atas. Tapi sayangnya untuk mencapai top speed memang cukup lambat, hingga disedikit dibutuhkan trek yang lumayan panjang.

Bicara mengenai performa handlingnya, sepertinya tak perlu diragukan lagi. Bermanuver dengan All New Focus Titanium ini tak kalah mengasyikan dengan varian hatchbacknya, kemudi benar-benar bersahabat ditambah adanya fitur teknologi EPAS (Electronic Power Assisted Steering) yang diterapkan membuat kinerja setir makin responsif juga ringan di segala kondisi.

Beralih kemasalah bahan bakar, Ford Focus Sedan memiliki tingkat konsumsi yangbisa dibilang safety zone alias tak terlalu boros. Untuk dalam kota tingkat konsumsi bahan bakarnya bisa ditekan dengan pengendaraan yang baik sampai 9,40 km/jam, sedankan untuk luar kota bisa mencapai angka 16,93 km/jam.

Tandingin Sedan Premium

Tak banyak yang harus dikatakan mengenai masalah kenyamanan, pasalnya memang Ford sudah menyajikan standarisasi kenyamanan terbaik untuk Focus baru ini. Sama dengan hatchback dalam hal sisi visiblitasnya juga terbilang sangat baik. Lapangnya ruang kabin depan cukup memberikan pengaruh pada dimensi atau jarak pandangan yang tak hanya dirasakan oleh penumpang depan namun juga baris ke-2, terlebih dengan adanya sunroof yang makin memberikan nuansa kemewahan ketika Anda berada didalamnya.

Kenyamanan lainnya adalah dari segi material lapisan jok yang telah dibungkus dengan balutan kulit tak seperti pada varian hatchbacknya. Sedangkan dari legroomnya, Focus memang dirancang untuk dapat mengakomodir para penumpang dewasa, jadi tak perlu khawatir untuk merasa sempit. Namun begitu ruang headroom memang terasa sangat minim sehingga terasa hampir tak ada jarak lapang antara kepala dengan atap.

Banyaknya kecanggihan yang ada pada Focus secara otomatis juga menambah sisi kenyamanan pengendara dan penumpangnya. Untuk pengendara bila dapat mengontrol sisi audio bisa langsung mengaksesnya dari tombol yang menempel di bagian kemudi, berikut juga dengan segala fungsi lainya dan hal ini membuat sisi ergonomis pada Focus mendekati titik kesempurnaan. 

Penunjang kenyamanan lainnya adalah dalam hal suspensi, penggunaan Strut MacPherson type with coil spring dibagian depan dan Telescopic double acting, hydraulic disektor belakang terbukti ampuh menambah sisi kenyamanan untuk menyerap getaran, terlebih telah disokong juga dengan Control Blade dan Stabilizer system. Setatusnya sebagai sebuah sedan juga tak melupakan kebutuhan konvensional para penggunanya dalam menunjang aktivitas, oleh karena itu Ford menyediakan ruang bagasi cukup besar untuk mengakomodir barang bawaan Anda.

Sesak Dengan Fitur Pintar

"Mobil modern dengan segudang fitur teknologi yang tinggi" ... mungkin quote tersebut cukup memberikan keseluruhan gambaran dari Focus. Bagaimana tidak, kecanggihan Focus memang patut mendapatkan pujian, karena secara tidak langsung apa yang dimiliki oleh Focus saat ini mencerminkan kecanggihan teknologi di era mendatang.

Mulai dari Active Grille Shutter yang dapat mendukung daya aerodinamisnya ketika melaju dikecepatan tinggi, Active Park Assist yang dapat membuat Focus bermanuver mencari lahan parkir sendiri tanpa pengemudi harus repot memegang kendali, Active City Stop yang mampu menghentikan atau mengerem laju mobil dengan sendirinya saat ada kendaraan lain didepan dengan kecepatan rata-rata 20-30 Km/jam, hingga teknolgi BLIS alias Blind Spot Information System yang mampu mmberikan informasi adanya disisi samping kiri-kanan melalui indikator lampu pada kaca spion. Sayangnya fitur BLIS ini hanya ada pada varian All New Ford Focus Titanium saja.

Selain fitur-fitur tadi juga masih ada fitur hiburan berupa Audio SYNC yang dilabel oleh Sony. Teknologi SYNC memungkinkan Anda untuk untuk mengakses isi gadget melalui perintah suara layaknya voice command yang memang telah ada di Ford tapi telah disempurnakan. Teknologi cerdas ini mampu mengelompokkan lagu berdasarkan keinginan, jadi Anda tak perlu repot untuk mencari folder musik kesayangan, tinggal sebut artis atau jenis musik secara otomatis SYNC akan segera mengaksesnya.

Lengkap dengan teknologi canggih, tak membuat Focus melupakan unsur keselamatan para penumpangnya. Untuk itu beragam fitur safety juga telah terpasang dengan baik sebagai piranti standarnya. Sebut saja mulai dari, Parimeter Alarm, ABS + ESP with Hill Launch Assist, 3 points Seat Belts, Airbags Dual Front, Airbags Side Airbags, sampai Airbags Curtain Airbags. Meski kami tak bisa mengetesnya, namun telah ada bukti otentik mengenai sisi keselamatanya yang diuji langsung oleh berbagai badan keselamatan di Amerika.

Price

Sebagai lini terlengkap dari varian All New Ford Focus yang ada, Focus Titanium 2.0L memang dibandrol jauh lebih tinggi dengan kisaran harga Rp 369 juta On the road - Jakarta. Bila dilihat dari kemampuan dan segudang fitur teknologi canggih yang ditawarkan, harga tersebut tentu sangat rasonal. Pasalnya fitur yang terdapat pada Focus ini kebanyakan digunakan oleh kendaraan-kendaran premium yang mungkin harganya di atas 600 jutaan.

Namun begitu Ford juga memiliki kendala lain, dalam hal ini tentu dari sisi kompetitor yang bermain dikelas yang sama. Dari kubu Jepang, Focus sedan Titanium ini akan berhadapan dengan Honda All New Civic 2.0L yang cukup memiliki nama besar, sedangkan dari sisi lain ia juga head to head dengan mobil asal Perancis, Peugeot 408 2.0L.

Bila dilihat, rasanya Anda sendiripun telah mampu menyimpulkan siapa yang diatas kertas bukan ... ?

teks/foto: stanly